Sabtu, 04 Maret 2017

PENGARUH BUDAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH SUATU PRODUK


Di Susun Oleh :
Novianti
La Robi
Heldawati    
Donatcyus
Novita Sari
Maranata S



Pengaruh Budaya dalam Perilaku Konsumen Jawa Tengah dalam Memilih Produk

BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Kebudayaan adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Dengan kata lain faktor budaya merupakan faktor paling utama dalam perilaku pengambilan keputusan dan perilaku pembelian. Menurut suatau analisis, lahirnya masyarakat konsumsi pertama kali muncul di Inggris pada abad ke XVII ketika ada bebarapa kejadian penting yang berlangsung. pengaruh budaya dapat mempengaruhi berbagai makna budaya dalam masyarakat dalam suatu proses yang berkesinambungan dan timbal balik yang hampir mirip dengan analisis roda konsumen. Budaya konsumsi yang muncul juga dipengaruhi oleh strategi pemasaran, konsumsi massal meningkat sejalan dengan semakin banyaknya orang yang memiliki pendapatan. Gambaran singakat kejadian yang kompleks di awal terbentuknya masyarakat konsumsi modern menunjukan pentingnya budaya dalam uapaya memahami perilaku konsumen.
Konsumen adalah makhluk social, yaitu makhluk yang hidup bersama dengan orang lain, berinteraksi dengan sesamanya. Orang-orang sekeliling inilah yang disebut sebagai lingkungan social konsumen. Konsumen saling berinteraksi satu sama yang lain, saling mempengaruhi dalam membentuk perilaku, kebiasaan, sikap, kepercayaan dan nilai-nilai yang dianggap penting. Salah satunya unsur lingkungan social adalah budaya.Periaku Konsumen Jawa Tengah dalam memih produk.
B.    Rumusan Masalah
1.       Arti Budaya
2.       Perilaku Konsumen
3.       Pengaruh Budaya dalam Perilaku Konsumen Jawa Tengah dalam Memilih Produk
C.    Tujuan
1.     Mengetahui Arti Budaya
2.    Mengetahui Perilaku Konsumen
3.    Mengetahui Pengaruh Budaya dalam Perilaku Konsumen Jawa Tengah dalam Memilih Produk


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Budaya
Salah satu unsur lingkungan sosial adalah budaya (culture). Budaya adalah segala nilai, pemikiran, simbol, yang mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang dan masyarakat. Budaya bukan hanya bersifat abstrak tetapi bisa berbentuk objek material seperti rumah, kendaraan, peralatan elektronik, pakaian, undang-undang, makanan, minuman, musik, teknologi, dan bahasa.  Menurut Peter dan Olson (1999) ,arti/makna budaya adalah jika sebagian besar dari orang yang berada di dalam sebuah kelompok sosial memiliki pemahaman mendasar yang sama terhadap makna tersebut.
Engel,Blackwell dan Miniard (1995) menyebutkan 10 sikap dan perilaku yang sangat dipengaruhi oleh budaya , yaitu :
1.     Kesadaran diri dan ruang (sense of self and space).
2.    Komunikasi dan bahasa.
3.    Pakaian dan penampilan.
4.    Makanan dan kebiasaan makan.
5.    Waktu dan kesadaran akan waktu.
6.    Hubungan keluarga, organisasi, dan lembaga pemerintah.
7.    Nilai dan norma.
8.    Kepercayaan dan sikap.

B.    Perilaku Konsumen
Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk (2000) adalah perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan., selain itu perilaku konsumen menurut Loudon dan Della Bitta (1993) adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam  menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.
Faktor budaya memberikan  pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen.. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang.

C.    Pengaruh Budaya dalam Perilaku Konsumen Jawa Tengah dalam Memilih Produk
Jawa tengah adalah propinsi dimana budaya jawa banyak berkembag disini karena di jawa tengah dahulu banyak kerajaan berdiri disini itu terlihat dari berbagai peninggalan candi di jawa tengah. 
Mahakarya yang sungguh mempesona adalah batik di jawa tengah setiap daerah mempunya corak batik tulis yang berbeda beda mereka mempunyai ciri khas sendiri sendiri selain batik ada juga kesenian yang tak kalah luar biasanaya ada wayang kulit yang sudah diakui dunia sebagai warisan budaya dunia oleh unesco ada juga tembang tembang (lagu lagu ) jawa yang diiringi oleh gamelan (alat musik) yang juga dikenal dengan campursariada juga ketoprak yang merupakan pertunjukan seni peran khas dari jawa. 
          Di jawa tengah juga masih ada kerajaan yang samapai sekarang masih berdiri tepatnya dikota solo yang dikenal dengan kasunanan solo. Budaya jawa tengah sungguh banyak mulai dari wayang ,wayang orang, ketoprak,tari dan masih banyak lagi. 
Berikut beberapa budaya Suku Jawa Tengah: 

1. Batik 
Batik adalah satu jenis produk sandang yang berkembang pesat di Jawa tengah dan bahkan sudah terkenal secara internasional. Sebagian besar masyarakat Indonesia telah mengenal batik baik dalam coraknya yang tradisional maupun yang modern. Batik sering digunakan suku jawa untuk kain jarik, kemeja, sprey, taplak meja, dan busana wanita.

Alasan suku jawa memilih kain batik
a. Satu Motif untuk Satu Lembar
Batik tulis dibuat dengan cara menuliskan motifnya secara manual menggunakan tangan. Pena untuk menggores berupa canting berisi malam. Oleh karena itu, motif-motif ini tidak pernah sama persis. Jangankan pada kain lain, pada lembaran yang sama pun tidak terdapat motif yang seragam. Ketidakseragaman ini justru membuat batik tulis memiliki ciri khas tersendiri dan dinilai sangat “manusiawi”.
b. Tidak Mungkin Terbalik
Batik tulis diberi motif pada kedua sisinya. Jadi, tidak ada istilah terbalik saat mengenakan kain ini. Kedua sisinya memiliki motif dengan ketebalan tinta yang sama. Dari sini tercermin pula bahwa batik jenis ini dibuat untuk dikenakan dalam waktu yang panjang.
c. Wanginya Khas
Warna yang digunakan pada batik tulis diambil dari bahan-bahan alami. Contohnya, akar-akaran untuk warna kecokelatan, kulit manggis untuk warna kemerahan, dan daun indigo untuk wara biru. Warna alami ini memberikan aroma khas yang saat dipakai sekaligus sebagai aromaterapi. Wewangian alami ini juga membantu kain menjadi lebih awet. Selain itu, penggunaan pewarna alami juga membuat kain batik tulis semakin lama warnanya justru semakin nyata.
d. Bernilai Seni Tinggi
Bayangkanlah cara membuat batik print yang dicetak sekaligus dalam jumlah banyak. Lalu, bandingkan dengan cara membuat batik tulis yang diukir sesenti demi sesenti hingga menjadi selembar kain yang indah. Proses pembuatan yang rumit dan lama, justru membuat batik tulis memiliki nilai seni yang tinggi.
e. Harganya Mahal
Ada harga ada rupa. Kata-kata ini menggambarkan bahwa, meskipun kain batik tulis harganya mahal, yang kita dapatkan bukan hanya selembar kain tersebut. Saat membeli selembar kain batik tulis, kita juga mendapatkan kualitas, seni, dan keunikan yang dimiliki. Jadi, harga mahal sebanding dengan segala kelebihan batik tulis ini.
2. Getuk
Getuk adalah makanan ringan yang terbuat dengan bahan utama ketela pohon atau singkong. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah. Pembuatan getuk dimulai dari singkong di kupas kemudian kukus atau perebusan, setelah matang kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan alami. Untuk penghidangan biasanya ditaburi dengan parutan buah kelapa.

Alasan suku jawa menyukai gethuk

Karena pada dasarnya orang jawa menyukai makanan yang manis, selain manis gethuk juga mudah dalam pembuatan nya dan harganya juga relatif murah
3.Keris
Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok, dan banyak di antaranya memiliki pamor (damascene), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah..Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan, sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.
4.Minum Jamu
Jamu diartikan sebagai racikan tumbuhan yang digunakan dalam penyembuhan tradisional, pemeliharaan kesehatan dan kecantikan tradisional, serta racikan tumbuhan untuk makanan dan minuman tradisional.  Terlepas dari rasanya yang terkadang kurang familiar di lidah, jamu sebenarnya merupakan salah satu cara pengobatan alternatife yang paling digemari oleh penduduk Indonesia. Selain karena dipercaya memiliki efek samping minimal, harganya pun juga murah dan terjangkau, sehingga jamu menjadi pilihan dan merakyat di Indonesia. Bahkan saat ini resep jamu juga ada yang dibukukan
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Budaya jawa yang berada di daerah Jawa Tengah merupakan budaya yang memiliki berbagai kebudayaan, mulai dari adat istiadat sehari-hari, kesenian, acara ritual, dan lain-lain.
Dilihat dari pandangan masyarakatnya terhadap perilaku konsumen masyarakat  Budaya adalah segala nilai, pemikiran, simbol, yang mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang dan masyarakat. Budaya bukan hanya bersifat abstrak tetapi bisa berbentuk objek material seperti rumah, kendaraan, peralatan elektronik, pakaian, undang-undang, makanan, minuman, musik, teknologi, dan bahasa.
Dan pengaruh budaya  jawa sangatlah umm  diminati bagi kalangan konsumen baik itu dari batik,makanan khas,  keris, maupun hingga ramuan jamu yang mampu mebuat kalangan konsumen terpikat untuk membelinya

B.    Saran
Budaya daerah Jawa merupakan faktor utama berdirinya kebudayaan nasional,karna daerahn jawa mrupakan daerah padatnya penduduk, maka segala sesuatu yang terjadi pada budaya daerah akan sangat mempengaruhi budaya nasional.  Atas dasar itulah, kita semua mempunyai kewajiban untuk menjaga, memelihara dan melestarikan budaya baik budaya lokal atau budaya daerah maupun budaya nasional, karena budaya merupakan bagian dari kepribadian bangsa.
Mengenai produk jawa yang saat ini sudah terkenal ke seluruh penjuru Indonesia maka konsumen atau pelanggan yang dituju tidak hanya dikawasanh Jawa saja tetapi produknhya dikenal dan dirasakan ke seluruh  Indonesia hingga internasional


1 komentar: