Nama Kelompok :
l
La
Robi
l
Achmadi
l
Maranata
Simanjuntak
KOMUNIKASI DAN PERILAKU KONSUMEN
11.1 pengertian
komunikasi
Komunikasi adalah
transmisi sebuah pesan dari pengirim melalui medium transmisi. Dalam proses
komunikasi terdapat beberapa unsur komunikasi yang terlibat di dalamnya , yaitu
pengirim pesan (sender), pesan (message), medium atau saluran pesan (channel),
dan penerima pesan (receiver), yang dalam hal ini adalah konsumen selain itu
hal paling penting adalah proses umpan balik (feedback).
1. pengirim pesan (sender)
Proses awal
komunikasi selalu berasal dari pihak yang berkepentingan untuk membangun
komunikasi. komunikasi itu bisa dilakukan secara perorangan baik oleh produsen
maupun konsumen, dan bisa juga melalui sebuah organisasi perusahaan.
2. penerima pesan (
receiver)
Dalam bisnis sasaran
utama pemasaran adalah konsumen (customer-oriented). aliran komunikasi yang di
salurkan dari pengirim pesan atau produsen ke konsumen harus dibangun secara
rasional dan mudah di pahami.
3. medium (saluran komunikasi)
Salah satu unsur
penting dalam membangun komunikasi bisnis adalah ketepatan penggunaan saluran
komunikasi. Ketepatan pemanfaatan saluran komunikasi ini adalah sejauh mana
saluran yang digunakan itu efektif bagi konsumen atau penerima pesan dan juga
disisi lain, tetap efisien dari aspek biaya.
4. pesan (message)
Dalam dunia
komunikasi dikenal beberapa jenis pesan , yaitu:
a. Pesan verbal, yaitu pesan yang disampaikan dengan wicara
, langsung kepada pihak penerima pesan atau konsumen, tidak melalui media.
b. Pesan nonverbal, yaitu pesan yang disampaikan secara
tidak langsung kepada pihak penerima pesan atau konsumen.
c. Kombinasi pesan antara pesan verbal dan nonverbal, ketika
menjual sebuah produk produsen tidak hanya menggunakan media non verbal seperti
media televisi, tetapi juga media verbal, yaitu pembicaraan langsung dengan
konsumen.
5. umpan balik (feedback)
Umpan balik dari
proses penyampaian pesan merupakan isyarat apakah proses pesan itu telah sampai
secara sukses atau belum .
11.2 Cara Membangun
Komunikasi Yang Efektif Dengan Konsumen
Untuk membangun
sebuah komunikasi yang menyeluruh atau komprehensif, perusahaan harus mendesain
model komunikasi yang mampu memengaruhi konsumen. bentuk pengaruh itu berupa
penyadaran bahwa produk atau jasa yang dihasilkan atau di pasarkan berkualitas
, pembangunan citra positif bagi perusahaan bahwa perusahaan yang menghasilkan
produk tersebut sangat kredibel , dan prestasi keunggulan kompetitif produk
jika dibandingkan dengan produk perusahaan lain. Untuk membangun komunikasi dengan
konsumen perlu diperhatikan hal-hal berikut :
1. sumber pesan/pengambil insiatif
penjelasannya pesan
harus mengetahui siapa target penerima pesan, karakteristik usia ,pendidikan,
tingkat kematangan , pengetahuan ,pengalaman dan sebagainya.
2. kredibilitas
Kredibilitas sumber
pemberi pesan memiliki peran yang penting sumber yang kredibel terdapat
berbagai macam kredibel yakni :
a. Kredibilitas sumber informal
Informasi yang
diproleh dari sumber informal ,seperti tema, keluarga ,rekan kerja, tetangga
dan sebagainya yang memiliki kedekatan hubungan akan lebih dipercaya konsumen
sebagai penerima informasi.
b. Kredibilitas
penyampaian pesan
Penyampaian pesan
harus memiliki kredibilitas yang tinggi. untuk menyampaikan informasi atau
pesan prusahaan harus melakukan promosi seperti (iklan, penjualan perseorangan,
promosi penjualan, dan publisitas).
11.2.1 Mekanisme
Umpan Balik
Dalam organisasi sama
pentingnya dengan mekanisme dalam komunikasi antar pribadi. Metode yang
digunakan dalam umpan balik adalah sebagai berikut :
1. Empati
Komunikasi yang
dilakukan berorientasi pada penerima. Komunikator harus menempatkan dirinya
sebagai penerima dan saluran disesuaikan dengan kondisi penerima.
2. Pengulangan
Pengulangan membantu
pendengar atau penerima untuk menginterpretasikan pesan yang tidak jelas atau
terlalu sulit untuk dapat di pahami pada saat pertama kali mendengar.
3. Penggunaan bahasa yang sederhana
Bahasa yang komplek
atau istilah-istilah teknis menyebabkan komunikasi sulit di pahami oleh
pendengar atau penerima sangat penting bagi seseorang yang akan menyampaikan
gagasannya untuk menyesuaikan bahasa atau istilah-istilah yang dipakai dengan
pendengarnya.
4. Proses mendengarkan yang efektif
Komunikasi yang
efektif dapat dilakukan dengan mendengarkan secara efektif . untuk mendorong
seseorang mengemukakan keinginan, prasaan menejer perlu mendengarkan secara
saksama dan perlu meningkatkan kemampuan dengan sabar, penuh perhatian.
5. Penentuan waktu yang efektif
Komunikasi atar
pribadi atau organisasi adalah dengan mengelola waktu untuk komunikasi sehingga
pesan yang disampaikan tersusun dengan baik, ringkas, dan mudah di pahami.
6. Pengaturan arus informasi
Semua informasi harus
di sampaikan kepada manejer hanya informasi yang penting sajalah yang
disampaikan kepadanya. Untuk mengatasi komunikasi dengan beban informasi yang
berlebihan adalah dengan mengatur arus informasi.
7. Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan
berkomunikasi menjunjukkan keberhasilan seseorang untuk mengirim pesan secara
jelas, manusiawi, dan efisien .proses penerimaan atau penolakan isi pesan yang
disampaikan pengirim pesan melalui tahapan berikut :
a. Munculnya kesadaran
Calon konsumen
menyadari adanya kebutuhan yang belum terpenuhi.
b. Tumbuhnya minat
Munculnya minat untuk
memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi
c. Evaluasi
Calon konsumen harus
mengevaluasi sejumlah produk yang ditawarkan dipasar.
d. Uji coba produk
Konsumen mencoba
produk untuk meyakinkan langkah pembelian akan dilakukan , jika calon konsumen
tidak puas dengan produk pembelian tidak akan dilakukan.
e. Pengambilan
keputusan
Keputusan konsumen
adalah membeli atau tidak jadi membeli karna konsumen tidak merasa cocok dengan
hasil uji coba produk.
f. Konfirmasi
Konfirmasi terus
dilakukan untuk meyakinkan diri untuk mrmbeli atau tidak membeli produk.
11.2.2 Efektivitas Pesan Terhadap Konsumen
Temuan hasil
penelitian menunjukkan bahwa :
1. efektivitas penyampaian pesan berhubungan dengan isi
pesan itu sendiri
2. Penyampai pesan bersinergi positif dengan jenis produk
atau jasa yang di promosikan
3. Penyampai pesan memiliki karaktristik demografi (seperti
usia, kelas sosial, etnis) dengan target pasar yang di tuju
4. Produsen menggunakan jasa selebrity untuk rnengiklankan
atau mempromosikan produk mereka harus yakin dengn kata-kata/ kalimat yang
tepat, efektif, dan efisien yang di sampaikan.
5. Kredibilitas penyampai pesan yang kuat bagi target pasat
yang dituju diharapkan memiliki pengaruh bagi target pasar untuk mrnilai
kinerja perusahaan atau merek produk.
Dalam hasil riset
kredibilitas pesan melalui pengecer dan media “diproleh informasi” sebagai
berikut :
1. pembangunan komunikasi sangat membutuhkan kualitas dan
redibilitas pesan yang di sampaikan kepada konsumen.
2. Kredibilitas media sebagai penyampai pesan juga sangat
penting untuk mencitrakan isi pesan dengan mengiklankan atau mempromosikan
produk yang berkinerja atau berkualitas tinggi/baik.
3. Pengalaman konsumen dengan pengecer/pemasar dimasa lalu
akan berdampak pada kredibilitas pesan yang disampaikan.
11.2.3 Target Audiens
(Penerima Pesan)
Audiens merupakan
kumpulan atau sekelompok individu. Bahwa audiens mencakup laki-lakin dan
perempuan, sikap, karakteristik , ketertarikan , kebutuhan, pengalaman, dan
pengetahuan yang berbeda-beda . oleh karena itu, kita perlu menyegmentasikan
atau mengelompokkan audiens yang heterogen tersebut menjadi suatu kelompok yang
mempunyai karaktristik homogen. Segmentasi terhadap audiens penting dilakukan
sehingga pengirim pesan dapat menyampaikan pesan yang tepat kepada audiens yang
tepat pula.
11.2.4 Karakteristik
Personal
Karaktristik personal
dalam komunikasi dengan konsumen ditemukan beberapa hal berikut :
1. pemberian makna isi pesan yang tepat berkaitan dengan
karaktristik audiens, peluang, dan kemampuan audiens untuk mengolah isi pesan
dan motivasi audiens untuk membaca pesan.
2. Sikap, kepribadian dan bagaimana individu belajar
berpengaruh terhadap kemampuan / cara individu menginterpretasikan isi pesan
yang mereka terima.
11.2.5 Keterlibatan
Konsumen
Hasil riset mengenai
keterlibatan konsumen dalam komunikasi menyimpulkan bahwa orang-orang yang
memiliki minat yang rendah (keterlibatan rendah) dalam olahraga tertentu
,misalnya golf , akan menunjukkan perhatian yang rendah terhadap setiap bentuk
promosi / iklan yang dirancang pemasar konsumen yang memiliki ketertarikan yang
tinggi akan memiliki keterlibatan yang tinggi pula untuk menyimak setiap
promosi / iklan yang dirancang pemasar .
11.3 Merancang
Komunikasi Yang Efektif
Untuk merancang
komunikasi yang efektif, pihak sponsor (bisa individual, organisasi,profit ,
nonprofit) terlebih dahulu harus menetapkan apa yang menjadi tujuan komunikasi
, kemudian memilih audiens yang dituju yang cocok dengan pesan yang akan di
sampaikan , memilih media yang tepat yang bisa dengan efisien dan efektif
menjangkau audiens yang dituju. Langkah-langkah untuk mendesain komunikasi
pemasaran yang efektif menurut kotler (2006) adalah menentukan audiens sasaran,
menentukan tujuan komunikasi, menentukan strategi komunikasi dan merancang
pesan.
11.3.1 Strategi
Komunikasi
Model komunikasi yang
paling efektif yakni yakni model kognitif, merupakan paradigma berpikir yang
merefleksikan keterhubungan faktor kunci kognisi manusia,
persuasi-persepsi-pengalaman, dan memori manusia akan bekerja dengan baik.
Pesan iklan pada model kognitif ini, merefleksikan perilaku pembelian konsumen.
11.3.2 Strategi Media
Strategi media adalah
komponen penting dari perencanaan komunikasi. Media merupakan tempat dimana
iklan akan disajikan. Iklan dibaca, dipandang, atau didengar oleh masing-masing
audiens yang dituju melalui media penggunaan tertentu.
11.3.3 Strategi Pesan
Pesan bisa berupa
ide, atribut, citra, atau informasi lain pengirim pesan harapkan untuk
disampaikan kepada audiens yang dituju. Pengirim pesan harus merancang strategi
pesan melalui kata-kata dan/gambar yang diharapkan diinterpretasikan audiensnya
dengan tepat dan akurat.
11.4 Komunikasi
Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah
komunikasi yang dilakukan antara produsen, perantara, pemasaran, dan konsumen,
dan merupakan kegiatan untuk membantu konsumen mengambil keputusan di bidang
pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan menyadarkan
semua pihak untuk berpikir, berbuat, dan bersikap lebih baik.
11.5 Periklanan
Iklan adalah salah
satu dari empat jenis promosi yang digunakan pemasar untuk mengarahkan
komunikasi yang meyakinkan kepada konsumen dan konsumen potensial.
11.5.1 Tujuan Iklan
Iklan bertujuan untuk
meningkatkan reaksi calon pembeli potensial terhadap perusahaan dan penawaran
produk perusahaan.
11.5.2
Keputusan-Keputusan Utama Periklanan
Dalam perancangan
iklan, pemasar akan membuat keputusan-keputusan penting berikut :
1.
Berapa
bnayak alokasi dana untuk iklan
2.
Pesan
apa yang ingin disampaikan pada target pasar
3.
Media
apa yang tepat digunakan
4.
Kapan
dan berapa lama iklan ditayangkan
5.
Bagaimana
mengevaluasi efektivitas iklan yang ditayangkan
11.5.3 Daya Tarik
Periklanan
Iklan yang dirancang
dengan baik akan menarik perhatian konsumen. Ada beberapa daya tarik pesan
iklan, yaitu :
1.
daya
tarik para selebriti
2.
daya
tarik humor
3.
daya
tarik ketakutan
4.
daya
tarik kesalahan
5.
daya
tarik komparatif
6.
daya
tarik rasional
7.
daya
tarik emosional
8.
daya
tarik seks
Dampak humor pada
periklanan adalah sebagai berikut :
1.
Humor
menarik perhatian
2.
Humor
tidak membahayakan pemahaman
3.
Humor
meningkatkan kesukaan konsumen
4.
Humor
yang efektif relevan dengan produk
5.
Sifat
produk memengaruhi ketepatan dari perlakuan humor
6.
Humor
berdampak lebih baik untuk produk yang sudah dikenal masyarakat
7.
Humor
lebih tepat untuk produk yang dibeli konsumen
11.5.4 Pemilihan
Media
Pemilihan media
adalah suatu kegiatan yang dilakukan pemasar untuk menemukan cara terbaik untuk
menyampaikan pesan ke pasar sasaran. Pemasar harus memperhatikan bebrapa hal
berikut :
1.
jangkauan
media iklan
2.
frekuensi
penayangan
3.
dampak
penanyangan iklan
Penggunaan beberapa
media yang akan digunakan harus mempertimbangkan beberapa hal berikut :
1.
Kebiasaan-kebiasaan
media pengamat sasaran, misal media yang cocok untuk pengumpul prangko adalah
majalah pengumpul prangko.
2.
Produk,
produk tertentu cocok dengan media tertentu
3.
Pesan,
misal ketika akan menginformasikan bahwa akan ada program diskon di toko.
4.
Biaya,
pemasar harus mengevaluasi media mana yang paling efektif dan efisien untuk
menayangkan iklan dengan alokasi anggaran yang tersedia.
11.6 Evaluasi
Berbagai Jenis Media
Ada sejumlah media
yang akan dianalisis kelebihan dan kekurangannya sehingga pemasar bisa
menentukan atas memilih media yang paling tepat yakni:
1.
Surat
Kabar
a.
Kelebihan:
1)
Fleksibel
2)
Perputaran
informasi cepat
3)
Jangkauan
audiens luas
4)
Tingkat
kepercayaan audiens tinggi
b. Kelemahan:
1)
Umur
informasi pendek, cepat usang
2)
Kualitas
gambar usang
3)
Efek
domino usang
2.
Televisi
a.
Kelebihan:
1)
Informasi
yang ditangkap mata lebih efektif
2)
Lebih
lengkap karena informasi bisa didengar dan juga dilihat
3)
Benda
bergerak lebih menarik perhatian
4)
Jangkauan
audiens luas
b.
Kelemahan:
1)
Biaya
mahal
2)
Waktu
terbatas
3)
Menjangkau
semua audiens, sulit untuk fokus pada target pasar
3.
Radio
a.
Kelebihan:
1)
Jangkauan
luas
2)
Biaya
murah
b.
Kekurangan:
1)
Hanya
alat pendengar saja, kurak menarik
2)
Dampaknya
lemah, cepat hilang
3)
Perhatian
rendah
4.
Majalah
a.
Kelebihan:
1)
Prestise
tinggi
2)
Hasil
cetaknya lebih berkualitas dibandigkan koran
3)
Jamlah
pembaca yang meneruskan informasi baik
b.
Kelemahannya
adalah waktu tunggunya lebih lama dibandingkan koran
11.6.1 Partisipasi
Audiens
Partisipasi yang
cepat dari audiens untuk menyampaikan umpan balik tentang pesan yang
disampaikan pemberi pesan sangatlah diharapkan. Jenis promosi yang memberikan
peluang tercepat untuk mendapatkan umpan balik dari audiens adalah penjualan
perseorangan (personal selling).
11.6.2 Beberapa Cara
Yang Efektif Untuk Berkomunikasi Dengan Konsumen
Ada enam yang harus
kita perhatikan dalam pekomunikasian pesan kepada calon pelanggan agar persepsi
mereka dapat cepat terbentuk yakni :
1.
Buat
pesan sederhana mungkin
2.
Fokuskan
pada gaya hidup mereka
3.
Tekankan
pada nilai yang ditawarkan
4.
Ceritakan
pengalaman orang lain
5.
Gunakan
kalimat yang menyentuh emosi
6.
Terus
lakukan komunikasi
11.7 Lima Hukum
Komunikasi Yang Efektif
Untuk membangun
komunikasi yang efektif dengan konsumen, dalam ilmu perilaku konsumen dikenal
lima hukum komunikasi yang efektif (the five inevitable laws of effective
communication) dari kelima komunikasi tersebut yakni dikenal dengan REACH
(respect, empathy, audible, clarity, humble), yang berarti merengkuh atau
meraih karena sesungguhnya komunikasi adalah upaya kita untuk meraih perhatian,
cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, atau respons positif dari
orang lain.
Berikut adalah tiga
hal penting agar kita dapat membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan:
a.
Komunikasi
verbal
Berikut adalah
beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam komunikasi verbal :
1)
Berpikir
sebelum berbicara
2)
Gunakan
bahasa yang langsung dan ringkas
3)
Variasikan
nada vokal
4)
Ucapkan
kata-kata dengan benar dan lengkap.
b.
Komunikasi
nonverbal
Ada berbagai macam
interpretasi dari bahasa tubuh, beberapa makna luas secara universal berikut
bisa dijadikan pertimbangan yakni:
1)
Tangan
disilang di dada: berpikiran tertutup, tidak berminat
2)
Dagu
bertumpu pada tangan: bosan, lelah, atau tidak tertarik
3)
Memainkan
jari di meja: tidak sabar, bosan
4)
Mengerutkan
kening: berpikir, cemas
5)
Bersandar
dikursi: tidak percaya, tidak dapat mengandalkan
6)
Memutar
mata: meragukan sesuatu, menyindir
c.
Mendengarkan
Pelanggan perlu
merasa bahwa mereka telah didengar dan dimengerti, dan itu tidak bisa terjadi
tanpa sikap mendengarkanyang baik. Berikut adalah daftar singkat sikap mendengarkan
yang baik:
1)
Lakukan
kontak mata
2)
Jangan
memotong pembicaraan
3)
Anggukkan
kepala sesekali
4)
Jangan
bersikap terlalu menilai
5)
Sabar
6)
Hilangkan
gangguan (TV atau telepon)
Seorang wiraniaga
harus benar-benar tahu kapan dia dapat menawarkan produknya dan kapan dia
berbicara tentang hal-hal yang umum yang sebenarnya mungkin lebih menarik bagi
pelanggan. Ada beberapa hal yang dapat diperhatikan wiraniaga agar dapat
membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan, yaitu;
a.
Perhatikan
waktu yang baik
b.
Kesan
pertama yang sangat menentukan
c.
Berbicaralah
dengan bersemangat dan antusias
d.
Pentingnya
menjaga sikap
e.
Tidak
bersikap menggurui atau merasa lebih tahu
f.
Buatlah
pelanggan merasa nyaman saat berkomunikasi dengan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar